2008年11月28日 星期五

印度尼西亚传媒对华人华文的歧视


作者:黄嘉丽

[ ] 一直以来, 印度尼西亚传媒对华人华文都抱有歧视的态度。这种现象早在几百年前已经开始了, 到目前为止还存在着。华人华文遭到最严重的歧视是在印尼独立后的第二任总统苏哈 (Soeharto) 时期, 同时也是印尼新闻自由的黑暗时代。虽然, 1998年瓦希德 (Abdurrahman Wahid) 总统上台后, 情况渐渐改善, 但是歧视还是有的。以下将分析有关印尼传媒对华人华文的歧视, 以及其例子。

[关键词] 传媒、华人、华人、歧视、苏哈多、华裔

() 印度尼西亚华文传媒历史简略

要收集关于印度尼西亚华文传媒历史的资料并不容易。原因有两种, 首先是因为关于这方面的研究领域太广了, 其次是由于许多的有关资料已被毁灭了。多数研究这方面的专家只能在印度尼西亚首都雅加达的国立图书馆 (Perpustakaan Nasional Jakarta) 找到比较多的资料, 因为那里有收藏比较齐全的印尼华文印刷品。

其实, 自公元11世纪开始已经有中国人来到东南亚地区做买卖, 然而定居在那里, 但并不多。在鸭片战争之后(1839-1842), 由于中国当时的经济和政治的不稳定, 移居到东南亚的中国人越来越多了。当时印尼是荷兰的殖民地。荷兰政府并不关心印尼华人的教育, 反而对他们有很大的偏见。印尼华人不能上正式的学校, 只能在一些退休离职的老师家里上课, 教学质量也非常底。不仅如此, 荷兰政府还限制了华人的活动范围

终于在1908 年, 第一家印尼华文传媒<<新报>>诞生了, 创办人是中国民主主义运动的追随者朱茂山先生。<<新报>>受到了许多华侨的欢迎, 因此在1912年, <<新报>>由周刊变成了日刊。随后, 其它的印尼华文传媒也陆陆续续地出现了, 例如: <<天生日报>>、<<生活报>>、<<南洋画报>>等等, 总共有13家报刊在印尼独立前发行。

可惜, 在日本军队占领印尼之后, 大部分的华文传媒被毁灭了。日本投降后, 印尼在1945年宣布独立, 印尼的华文传媒的发展又有另外一个开始, 而且可说是到达了顶峰。当时的总统苏喀诺 (Soekarno) 允许华人尽情发挥华文的创作天地。好景不长, 在1965年第二任总统苏哈多 (Soeharto) 上台后, 印尼的华文传媒开始了它的衰落历程。

1965 年开始, 苏哈多 (Soeharto) 总统实行了所谓的新制度 (New Order), 下令对中国文化进行了封闭, 同时强制同化印尼华裔。同化在此的意思是把印尼华裔当作是本土人一样, 不应该受到华人祖国的文化和影响。苏哈多 (Soeharto) 总统完全禁止中国文化在印尼的出现, 封闭华文学校、华文出版社, 禁止华文报刊公开流通和贩卖, 在海关出入境口没收凡是有关华文书刊等等。这所有的一切都包括在 “第37号条规”(Keputusan Presiden No. 37)。

虽然看起来苏哈多把全部的中国文化从印尼国土消除, 但事实上并不然。唯一生存下来的华文传媒<<印度尼西亚日报>>到现在还继续在市面上发行。但报纸的内容还是受到政府的控制, 于是印尼华人创作的领域并不广。这导致许多拥有文学才华的华人不得不放弃在本国的文学理想, 只能往大陆、台湾省、香港、新加坡等等报刊去投稿。可以说<<印度尼西亚日报>>对华文教育并没有什么太大的帮助, 只是一种表面形式而已。多数的年轻华裔都不懂得华文, 所以华文传美的存在根本没有很大的意义。

(二) 分析印度尼西亚传媒对华人的歧视

首先, 从整个社会对华人的歧视来分析的话, 是由荷兰占据印尼的那时代开始一直流传到现在。当时荷兰政府把印尼人民归类成很多种族, 例如: 华人村 (Perkampungan Pecinan)、马来村 (Perkampungan Malay)、爪哇村 (Perkampungan Jawa) 等等。所以, 印尼人民早已习惯被这样无奈地归类了, 种族歧视就这样不知不觉地发生了。

如果在第一任总统苏喀诺 (Soekarno) 的时代是对西方人有偏见, 那么从苏哈多 (Soeharto) 时代就是对华人有着很严重的歧视。刚开始上任时, 苏哈多 (Soeharto) 规定了许多限制华人活动范围的法律, 这与印尼国家的基本原则BHINNEKA TUNGGAL IKA (译: 虽然拥有许多种族, 但还是一个国家) 完全相反。之后, 不仅只在谈话或者交友时出现对华人的歧视, 连媒体报道也含有对华人的歧视。滑稽的是, 政府一直不断地呼吁媒体或者大型的活动当中千万不能有种族、宗教之类的歧视 (SARA), 但是事实上这问题已经潜入到每一个印尼人民的思想和观念无论是印尼本土人或者华人本身。

作为一个媒体, 在报道和给予民众信息时, 应该含有公正。但是印尼的媒体却很难保持公正的态度, 特别是对华人的报道。每次提到华人的时候, 传媒都会加上一句 “中华人”(TIONGHUA = 中华在闽南话里面发音成DIONG HUA, 印尼话把拼音里面的 D 发音成 T)、 “非本土人” (NON-PRIBUMI)、 “后裔居民"(WARGA KETURUNAN)、 “后裔的印尼人民” (WNI KETURUNAN)等等。这很明显地证明了印尼传媒还用不同的态度对待印尼华人, 同时也让两亿当中之四百万印尼华人仿佛不是印尼的国民一样。

以下有一分报道是这样写的:

Lim Achong (49) Penduduk Jln. Gaharu, Gang Murni, Medan, Jumat (2/6) dirampok 2 pria tidak dikenal ketika melintas di Jln. Krakatau, Medan. Setelah WNI Keturunan itu dipukul dengan kayu balok … (林阿中,49岁, 棉兰咖哈鲁街木儿尼巷的居民, 6月2日的星期五, 在经过棉兰克拉克岛街时被两位不认识的男人抢劫。当那位后裔居民被木棍打倒之后… (Medan Pos 3/6/2000) (1)

首先, 一看受害者的名字, 读者应该都会理解这是一名华人。虽然大部分的印尼华人都已用了印尼名字, 但是有很多报道除了把印尼名字提上去, 然后把中文名字 (用印尼拼音) 也给写上去了。这是为了让读者清楚被报道的人是个华人, 而不是印尼本土人。 “后裔居民”也出现在这篇报道里面, 这更加地强调受害者的确是一名华人。为什么不直接写成: “林阿中 (因为这篇报道没写上受害者的印尼名字, 所以只能按照他的中文名字来写)… 当被木棍打倒之后…”? 这就是很明显地一个例子, 印尼传媒对当地华人还抱有一种歧视, 而这种歧至今还继续存在。若被报道的是印尼本土人, 绝对不会出现这样的现象。

但是如果被报道的华人是有成就的, 也不会出现以上的问题。例如印尼羽毛球女冠军SUSI SUSANTI (曾在1992年的奥运会代表印尼在羽毛球项目得到了金牌) 在她的黄金时段时, 印尼传媒很少提过她是一名华裔之类的报道。所以, 只有在不好的或者贬义的报道当中, 才会出现“中华人”、“非本土人”、“后裔居民"、“后裔的印尼人民”等等之类的称呼。

在电视广告当中, 有些是会用华人作为广告的主角。但是经常是以中国古代的装扮来打扮广告里的华人, 仿佛在说印尼的华人还是那么地落后, 跟不上时代。不仅如此, 还故意让广告里的华人说一些带有中国口音的印尼话, 不标准的印尼话, 导致了一连串的笑话。这很明显是对印尼华人的一种羞辱。但是就算是很生气, 身为少数民族的印尼华人又能做些什么呢?

除了以上的报道, 印尼媒体一般只传播了有关华人的文化, 而不是政治。这可能是因为之前华人并没有机会在政治上有所表现。因此若要把华人与政治连在一起, 恐怕会引起另外一种矛盾。华人受众也选择了安全的方式, 宁愿媒体只报道一些有关华人的文化, 尽管那已经是落伍的消息。华人并不在乎被认定没有爱国心, 只要自己能平安无事过生活就可以了。

(三) 分析印度尼西亚传媒对华文的歧视

1998 年可说是印尼华文传媒一个非常重要的转折点。瓦希德 (Abdurrahman Wahid) 总统上台后就解除了 “第37号条规”(Keputusan Presiden No. 37), 华人终于取回了发挥祖国文化的自由。政府允许华人公开庆祝农历新年或者民族的传统节日。

华问传媒也陆陆续续地出现, 尤其是华文报纸与杂志, 首先第一家的是<<印华之声>>月刊, 接着是双语周刊<<华文邮报>>, 然后接二连三地出现几家的华文传媒, 例如: <<印度尼西亚商报>>、<<国际日报>>、<<世界日报>>等等。理所当 然, 这是一个全新的突破, 是一个喜讯。眼看印尼的华人又拥有回华文学的天地了。

但可惜, 许多的华文报社只是盲目地跟着潮流, 根本不顾报刊或杂志的内容和市场的需要。许多的报社只是上网下载中国的新闻, 没有真正地去寻找信息。再加上懂华文的读者并不多, 竞争激烈, 广告不多; 华文传媒要生存下来实在是很不简单的事。结果, 不久就有几家华文传媒不得不关门大吉。泗水的<<龙阳日报>>于2003年3月1日正式出版, 由于内容欠佳, 发行部掌握在不懂华语的人手上, 经营不善, 负债累累; 终于在2001年9月15日停办, 全程只维持了一年半的时间。<<国际日报>>总编辑李卓辉认为: “再过几年也许只剩下两、三家华文报刊问鼎印尼天下”。(2)

华文传媒在印尼的地位事实上还没得到完全的认同。很多人只是把它当作是一时的潮流。毕竟在苏哈多 (Soeharto) 统治印尼的32年里面, 当地的华裔已经习惯了不受到任何华文的教育和文化。要在一时之间改变这一切, 要求他们接受这些改变并不容易。况且, 印尼的年轻华裔早就大量地受到西方国家的文化, 他们还是觉得英语比汉语还重要。印尼年轻华裔本身对华文报刊也不怎么感兴趣, 甚至还给予歧视, 认为看华文的东西是很“老土”的事。

出现了印尼华裔的这些令人以外的反应事实上是理所当然的。年轻一代的人是因为一出生受到的文化是印尼文化和西方文化。在学校所受到的历史课程也完全是印尼历史, 对祖国没有任何印象。再加上中国以前贫穷, 印尼本地人经常嘲笑中国是个没出息的地方, 是因为没食物可吃所以以前的中国人拼命地跑到印尼来。自然地, 年轻的华裔就这样被潜移默化, 导致自己对祖国有一种蔑视的态度。

但由于中国近几年来的经济已开始发达, 影响了全世界的经济发展, 包括印度尼西亚。除了有许多的中国公司和产品进入到印尼市场, 许多的印尼公司开始向中国发展, 特别是在贸易方面的。印尼年轻人已开始意识到了汉语的重要性, 因此这些年来来到中国学习汉语的印尼年轻人非常多。但是, 能够成功地学习好汉语的人并不多, 华文传媒的市场还是不广的。印尼需要大量懂得汉语的人, 这样一来, 华文传媒的发展就有希望了。

(四) 结论

传媒作为一个传播工具本来就不应该对某事物有任何的偏见和歧视。传媒应该保持公正的态度, 对每一个报道都不该含有歧视的色彩。但是这毕竟只是一种理论, 在现实生活当中, 传媒所做的报道, 大部分都还含有偏见或者歧视。媒体经常试图结构另外一个社会的事实, 所报道的信息很多时候是必须掩盖一部分的现实。但媒体也是无奈的, 它们是受到了时间和领域的限制。

我们也不能否认, 没有吸引力的新闻是无法受到受众的青睐。所以, 媒体一般来说只会适应受众所喜欢的口味, 而忽略了新闻的真实性。在印尼, 对华人的歧视一成为家常便饭了, 媒体对华人的歧视因此也无可避免了。

:

(1) Nadapdap, Amir, dkk. Jurnalisme Anti Toleransi? Medan : KIPPAS, Mei 2003, p. 59.

(2) 崔贵强, 东南亚华文日报现状之研究, 新加坡: 华裔馆、南洋学会, 20029, 122.

参考文献:

Nadapdap, Amir, dkk. Jurnalisme Anti Toleransi? Medan : KIPPAS, Mei 2003.

Surjomihardjo, A. Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia. Jakarta: Proyek Penelitian Pengembangan Penerangan Departemen Penerangan RI, 1980.

程曼丽, 海外华文传媒研究, 北京: 新华出版社, 20016.

崔贵强, 东南亚华文日报现状之研究, 新加坡: 华裔馆、南洋学会, 20029.


作者简介:浙江大学邵培仁教授的学生 学号: 20204183

http://www.chuanboxue.net/list.asp?Unid=278

2008年11月27日 星期四

BI Cabut Empat Uang Kertas dari Peredaran

Jakarta, (Analisa)

Bank Indonesia secara resmi akan mencabut empat pecahan uang kertas mulai tanggal 31 Desember 2008, demikian siaran pers BI di Jakarta, Kamis.

Keempat uang kertas tersebut adalah Rp10.000 yang diterbitkan pada 1998 dengan gambar muka Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien, Rp20.000 tahun terbit 1998 dengan gambar muka Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara.

Kemudian, uang kertas Rp50.000 terbitan 1999 dengan gambar muka Pahlawan Nasional WR. Soepratman dan Rp100.000 terbitan 1999 dengan gambar muka Pahlawan Proklamator Dr. Ir. Soekarno dan Dr. H. Mohammad Hatta yang berbahan polymer.

"Dengan pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran maka terhitung mulai tanggal 31 Desember 2008, empat pecahan uang tersebut tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender)," kata Deputi Gubernur BI Bidang Pengedaran Uang S Budi Rochadi, dalam siaran persnya.

Namun, menurut dia, masyarakat yang masih memegang uang pecahan tersebut dapat melakukan penukaran dengan uang rupiah pecahan yang sama atau pecahan lainnya yang masih berlaku di kantor-kantor Bank Indonesia atau bank umum terdekat.

Untuk bank umum batas waktu penukaran hingga 30 Desember 2013 atau 5 (lima) tahun sejak pencabutan dan penarikan uang tersebut. Sementara untuk penukaran di BI dapat dilakukan hingga 30 Desember 2018 atau selama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan.

"Bank Indonesia secara rutin melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi unsur pengaman (security features) pada uang," katanya. (Ant)

2008年11月7日 星期五

Mengoptimalkan Windows Vista

Selasa, 28 Oktober 2008 | 09:43 WIB

Windows Vista datang dengan segudang fitur. Beberapa fitur membuat tampilan Vista sangat menarik, beberapa fitur bisa membantu orang kantoran, beberapa fitur harus berjalan agar Vista berfungsi.

Sayang, sekian dari beberapa fitur itu bisa membikin kerja komputer menurun. Fitur yang mempercantik tampilan Vista ternyata menjadi beban bagi kerja kartu grafis. Fitur buat orang kantoran yang tidak dipakai orang rumahan membebani memori. Fitur-fitur yang kurang terpakai itu baiknya dimatikan saja agar kerja komputer lebih cepat.

Tepatnya, fitur apa saja yang harus dimatikan? Apa semua fitur yang PCplus beritahu di artikel ini? Tidak ada jawaban yang pasti, tergantung pada bagaimana komputer digunakan dan selera sang empunya komputer. Pada laptop milik PCplus, hanya sebagian fitur yang dimatikan.

Sebelum mengutak-atik fitur Vista, sebaiknya bikin dulu “restore point”. Jadi, kalau ada apa-apa setelah sebuah fitur dimatikan, tinggal kembali lagi ke “restore point” itu.

Sidebar
Sidebar berisi aplikasi-aplikasi kecil, seperti jam, slide show foto, serta RSS. Pengguna PC harus membayar dengan menurunnya kerja komputer untuk hal-hal kecil itu. Kalau dimatikan, kerja PC bisa lebih cepat. Cepatnya itu terasa saat Windows dinyalakan (boot).

Cara mematikannya seperti ini.
1. Klik kanan di Sidebar (di area mana pun), lalu klik [Close Sidebar].
2. Hilangkan tanda centang pada [Uncheck Start Sidebar when Windows starts].
3. Klik [OK].

Aero
Vista punya Aero yang merupakan suatu paket yang mempercantik tampilan Vista. Kalau diaktifkan, Vista akan punya berbagai efek yang harus diakui memang cukup mengagumkan.

Salah satu efek yang dibanggakan Microsoft adalah Flip 3D. Fungsinya untuk berpindah aplikasi, tetapi dengan efek 3D. Flip 3D mempercantik fungsi pindah aplikasi yang diakses dengan tombol [Alt] + [Tab]. Flip 3D sendiri diakses dengan tombol [Windows] + [Tab].
Sayangnya, pada komputer yang spesifikasi perangkat kerasnya pas-pasan, Aero menjadi beban. Begitu juga pada komputer yang isinya sudah kelewat banyak.

Berikut cara mematikan Aero.
1. Klik kanan pada desktop, lalu klik [Personalize].
2. Klik [Windows Color and Appearance].
3. Pada kotak yang muncul, klik [Open classic appearances properties for more color options]. Enggak menemukan opsi itu? Berarti, Aero memang sudah tidak aktif. Ketika spesifikasi perangkat keras tidak memenuhi syarat, Aero memang otomatis mati.
4. Pilih [Windows Vista Basic].
5. Klik [OK].

Tidak semua efek yang cantik berasal dari Aero. Ada beberapa efek yang memang sudah ada di Windows, misalnya efek bergeser dari jendela yang di-minimize atau efek munculnya petunjuk (tooltip).

Efek-efek itu bisa juga dimatikan. Caranya begini.
1. Klik [Start], klik kanan pada [Computer] lalu klik [Properties].
2. Klik [Advanced System Properties].
3. Pada kotak yang muncul, klik tab [Advanced].
4. Klik [Settings] yang ada di kotak “Performance”.
5. Lihatlah pilihan-pilihan efek yang muncul. Gampangnya, matikan saja semua. Tapi, bisa saja sebagian yang dimatikan. Hilangkan tanda centang pada efek yang hendak dimatikan.

Internet Printing Client
Ada loh layanan cetak online. Orang bisa mengirim foto ke penyedia layanan, foto dicetak, lalu dikirim ke suatu alamat. Kalau layanan seperti ini tidak pernah digunakan, matikan saja fitur “Internet Printing Client”.

Caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, klik [Print Services].
4. Hilangkan tanda centang pada [Internet Printing Client].
5. Klik [OK].
6. Restart komputer setelah diminta.

Windows Meeting Space
Meeting Space adalah sebuah fitur yang memungkinkan seorang pengguna komputer berbagi file dengan kawannya yang berada dalam 1 jaringan komputer. File itu bukan cuma dibagi, tapi bisa diedit berbarengan. Kalau fitur ini tidak pernah dipakai, dimatikan saja yah.

Ini caranya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Hilangkan tanda centang pada “Windows Meeting Space”.
4. Klik [OK].

Fitur-Fitur Tablet PC
Vista dilengkapi dengan fitur untuk Tablet PC. Kalau saja Vista tidak di-install di Tablet PC, buat apa fiturnya diaktifkan. Toh, tidak akan digunakan.

Cara mematikannya:
1. Buka Control Panel, lalu klik [Programs and Features].
2. Klik [Turn Windows features on or off] yang ada di sebelah kiri.
3. Di kotak “Windows Features”, hilangkan tanda centang pada [Tablet PC Optional Components].
4. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Ketika muncul [Services] di hasil pencarian, klik di situ.
5. Cari [Tablet PC Input Services]. Kalau sudah ketemu, klik ganda di situ.
6. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
7. Klik [OK].

ReadyBoost
ReadyBoost sedianya mempercepat Vista. Tapi, apa peningkatan kecepatannya sangat terasa? Pada beberapa kasus, penggunaan ReadyBoost justru memperlambat komputer.

ReadyBoost bisa dimatikan di bagian Services dengan cara:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [ReadyBoost].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].

Laporan Kesalahan
Kalau suatu program mendadak berhenti bekerja—entah program punya Windows, entah program lain—Vista akan menawarkan apakah pengguna ingin melaporkan kesalahan itu ke Microsoft. Idealnya, Microsoft akan mencari tahu apa yang menyebabkan kesalahan itu. Yah, kalau PCplus sih jarang mengirimkan laporan. Jadi, fitur laporan kesalahan itu PCplus matikan.

Begini cara mematikannya.
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Error Reporting Service].
3. Pada menu drop-down “Startup type”, pilih [Disabled].
4. Klik [OK].

Indeks Pencarian
PCplus perlu berpikir berulang kali untuk mematikan fitur ini. Soalnya, fitur ini sangat berguna untuk mencari file, program, atau e-mail dengan cepat. Kalau fitur ini dimatikan, pencarian file dan lain-lain yang seharusnya ketemu dalam hitungan detik, bisa baru ketemu setelah beberapa menit pencarian.

Tapi, kalau fitur ini dihidupkan, Vista akan terus menerus membuat indeks selama isi harddisk berubah. Beberapa orang yang spesifikasi komputernya pas-pasan, bolehlah mematikan fitur ini.

Cara mematikannya:
1. Klik [Start], ketikan “services” di kotak pencarian. Klik [Services] pada hasil pencarian.
2. Klik ganda pada [Windows Search].
3. Pilih [Disabled] pada menu drop-down [Startup type].
4. Klik [OK].

Sumber: PCplus