2008年3月31日 星期一

Persembahan Ugamo Bangsa Batak


KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO / Kompas Images
Anggota komunitas Ugamo Bangsa Batak menari seusai mengikuti upacara yang mereka gelar, Sabtu (29/3) di Medan, Sumatera Utara.
Senin, 31 Maret 2008 | 00:11 WIB

Selain Parmalim, Batak mempunyai 11 agama asli. Satu di antaranya adalah Ugamo Bangsa Batak, yang kini terdaftar sebagai aliran Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa di bawah Direktorat Penghayat Aliran Kepercayaan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Sabtu (29/3), puluhan anggota penghayat Ugamo Bangsa Batak (UBB) melakukan ritual persembahan atau Pasahatton Somba Uhum di kawasan Gg Karya, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Mereka tidak makan daging babi.

Penganut Ugamo Bangsa Batak muncul sekitar 20 tahun silam. Wahyu itu dipercaya penganut Ugamo Bangsa Batak turun pada W Simarmata/Br Limbong di kaki Gunung Dolok Pusuk Buhit Toba Samosir, Tapanuli Utara. Mereka menyakini adanya petuah-petuah dari Tuhan Yang Maha Esa (Ompung Mula Jadi Nabolon) dan terus melakukan adat Batak dan tata cara bicara atau berperilaku sebagai manusia dari suku Batak, yakni tidak menyakiti orang lain.

Ugamo Bangsa Batak menyakini adanya orang yang dipilih oleh Ompung Mula Jadi Nabolon dalam diri salah satu bocah anggota Ugamo. Bocah yang berumur 14 tahun itu kini dipercaya menjadi perantara komunikasi Tuhan dengan penghayat, seperti yang diyakini pada Dalai Lama sebagai pemimpin Tibet. Bocah berambut gimbal dan gondrong itu akan menjadi perantara pemujaan setiap kali persembahan dilakukan, seperti yang terjadi hari Sabtu lalu.

Para penghayat menggunakan pakaian adat Batak, duduk bersimpuh menjepit selembar sirih di ujung tangan. Mereka menundukkan wajah ketika si bocah mulai menggumamkan kata-kata yang kurang jelas kemudian memukul-mukulkan tangan ke dinding.

Pemimpin upacara kemudian menerjemahkan apa yang diomongkan bocah tersebut. Beberapa ibu dan bapak ikut berdoa.

Di depan pemimpin upacara dan titisan Ompung Mula Jadi Nabolon disediakan berbagai makanan persembahan, seperti daging kambing berikut kepalanya. Kambing haruslah berkulit putih.

Ketua Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Maruli Sirait mengatakan, para penganut kepercayaan sempat tidak berani mengungkapkan diri, namun setelah terdaftar dan diakui pemerintah, mereka pun kini berani beraktivitas secara terbuka. (WSI/JOS)

2008年3月15日 星期六

Rombongan Pendeta GMI Tabrakan

Friday 14 March 2008
Rombongan Pendeta GMI Tabrakan
1 Tewas, 1 Kritis, 3 Luka-luka

Toyota Land Cruiser warna hijau yang ditumpangi rombongan pendeta GMI (Gereja Methodist Indonesia) Jemaat Gloria Medan terguling beberapa kali, setelah tabrakan dengan Mitsubishi Colt di jalan raya Siantar-Tebingtinggi Kamis sekitar pukul 23.00 WIB. Satu orang tewas, satu kritis dan tiga lainnya menderita luka-luka.

Korban tewas adalah seorang ibu tua yang merupakan mertua dari Pdt David Utawi, Gembala Sidang GMI Gloria Jalan Nusantara. Yang menderita luka serius adalah Rev Oh Beng Khe asal Singapura. Pdt David Utawi serta istrinya ikut menderita luka-luka dalam musibah tersebut. Supir dari mobil naas yang tidak diketahui identitasnya juga menderita luka. Sementara mobil Land Cruiser milik jemaat berada dalam kondisi hancur.

Belum diketahui penyebab kecelakaan. Tapi keterangan menyebutkan, malam itu rombongan dari GMI pergi ke Siantar untuk sebuah mission trip. Seusai pelayanan, rombongan yang terdiri dari 3 mobil berangkat pulang menuju Medan. Dua mobil pertama tiba di Tebingtinggi dan di kota ini mereka mendapat kabar mobil terakhir yang ditumpangi Pdt David Utawi dan Rev Oh Beng Khe mengalami naas. Para korban diboyong ke RS Horas Insani P Siantar untuk mendapat pertolongan pertama. Saat berita ini diturunkan Jumat dinihari, para korban dengan 3 unit ambulans sedang dibawa menuju Medan untuk perawatan yang lebih intensif di RS Materna Medan.

Rev Oh Beng Khe khusus datang ke Medan untuk pelayanan mission trip di beberapa daerah serta KKR di Medan. Direncanakan Jumat malam ini Rev Oh Beng Khe akan menjadi pembicara dalam kebaktian kebangunan rohani dengan tema “Jalan yang Belum Pernah Dilalui” di Restoran Ria Medan.

Yohannes LUK | Global | Medan
Oleh Redaksi Web - Friday 14 March 2008 - 12:46:3


Rev Oh Beng Khe Dibawa Pulang ke Singapura
Mujizat Dalam Kecelakaan Dahsyat Rombongan GMI

Rev Oh Beng Khe, pendeta asal Singapura yang menderita luka serius dalam insiden tabrakan di jalan raya Siantar-Medan Kamis sekitar pukul 23.00 WIB, diboyong pulang ke negaranya Jumat (14/3) kemarin.

Seperti diberitakan Global kemarin, Rev Oh Beng Khe merupakan salah satu korban kecelakaan yang menimpa mobil yang membawa tim Gereja Methodist Indonesia (GMI) Jemaat Gloria Medan dalam perjalanan pulang ke Medan, seusai melakukan pelayanan mission trip di Pematangsiantar. Dari 6 orang yang berada dalam mobil Toyota Land Cruiser BK 388 warna hitam, satu orang di antaranya yakni Siau Siu Chang (60 tahun) tewas dalam mobil ambulans di kawasan Bengkel Perbaungan dalam perjalanan menuju RS Materna Medan.

Korban merupakan ibu mertua dari PDT David Utawi STh, Gembala Sidang GMI Jemaat Gloria Jalan Nusantara Medan. Bersama istrinya Lina, David Utawi juga berada dalam mobil naas itu. Keduanya mengalami luka-luka yang tidak serius.

Yang menderita luka serius adalah Rev Oh Beng Khe, yang sembilan tulang rusuknya bergeser serta pembengkakan dan pendarahan pada kedua matanya. Saat dibawa pulang ke Singapura dengan pesawat Silk Air, kedua mata korban masih belum bisa dibuka. Sementara sang supir yang tidak diketahui namanya juga mengalami luka-luka di bagian kepala dan harus dijahit sampai 10 jarum.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, tabrakan antara Toyota Land Cruiser kontra Mitsubishi Colt dari arah berlawanan itu sungguh dahsyat. Suara tabrakan terdengar sampai sebuah pos polisi yang terletak beberapa ratus meter dari TKP, sehingga sejumlah petugas segera menuju lokasi tabrakan untuk memberi pertolongan. Saking dahsyatnya tabrakan, Toyota Land Cruiser yang saat kejadian diperkirakan lari dengan kecepatan 140 km/jam terguling sampai beberapa kali dan berhenti dalam posisi mobil menghadap kembali ke arah Siantar.

Dilihat dari kondisi Toyota Land Cruiser yang hancur total, sulit dipercaya para korban masih dalam keadaan hidup. Bahkan empat di antaranya hanya menderita luka-luka ringan. “Ini mujizat yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan,” ucap seorang aktivis GMI yang datang membesuk Pdt David Utawi di RS Materna.

Dalam benturan yang amat keras, tiga dari penumpang mobil tercampak ke luar, menyisakan Pdt David Utawi di kursi tengah bagian kiri yang tetap tertahan dalam mobil serta dua penumpang di bagian depan yang mengenakan safety belt. Yang duduk di kiri depan (sebelah supir) adalah istri dari Rev Oh Beng Khe yang nyaris tidak mengalami luka.

Sementara itu tanpa kehadiran Rev Oh Beng Khe sebagai pembicara, KKR/dinner meeting di Restoran Ria Medan Jumat malam kemarin tetap berlangsung. Bahkan keseluruhan dari 60 meja dipenuhi oleh para undangan.

Musibah tersebut membuat acara KKR berlangsung dalam suasana penuh haru. Sebagai pembicara pengganti adalah Pdt Lukas Timotius dari GSJA Medan, yang meminta seluruh hadirin mendoakan pemulihan kesehatan Rev Oh Beng Khe, Pdt David Utawi serta korban lainnya.

Chairul-Dedi-Eva | Global | Medan
Oleh Redaksi Web - Saturday 15 March 2008 - 11:57:57

2008年3月1日 星期六

Bahasa Indonesia logat Medan !

HE..HE HE..HE ------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- Jangan kaget kalau jalan2 ke Medan menemukan bahasa yang aneh, lucu, dan kadang terdengar kasar atau nggak sopan. Jangan salah sangka, semua itu ada artinya. Bahasa Medan disini bukan berarti Bahasa Batak, melainkan bahasa2 yang umum dipakai didaerah Msd (Medan dan Sekitarnya). Yah, hitung2 kayak kamus gitulah.... Buat yang pengen baca silahkan, mohon maaf kalau kepanjangan, habisnya banyak kali kulihat bahasa Medan itu....jadi kubikinlah disini aja semua ya.... Mungkin ada beberapa yang sudah pernah didengar, tapi mungkin disini artina berbeda. ISTILAH-ISTILAH UMUM Quote: motor = mobil kereta = sepeda motor Dulu temen gw dari Jakarta ketawa pas gw bilang gw kekampus naik kereta, padahal rumah gw jaraknya cuma 200km dari kampus. Makanya di Medan banyak bengkel bertuliskan \"Bengkel kereta\", kalau orang Jkt yang baca mungkin bingung, sejak kapan ada bengkel kereta api ada di jalanan? Quote: Honda = sepeda motor Meskipun mereknya Yamaha atau Suzuki, tetap aja disebut honda. \"Pinjam dulu Honda kau bentar, mau jemput si butet aku...\" Quote: pajak = pasar (tempat jual beli) pasar = jalan raya Makanya di Medan ada daerah yang dinamai \"Pasar 1\", \"Pasar 2\", dan seterusnya. Pengertiannya mungkin lebih kurang sama dengan Blok/Jalan. ------------ --------- ----- Jika daerah lain terkenal dengan gopek, gocap, goceng, dll, maka beda halnya dengan Medan. Quote: limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang Rp.50 atau Rp.50.000) limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang Rp.500 atau Rp.500.000) limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang Rp.5 Sekarang uang pecahan Rp.5 ini sudah tidak ada, jadi istilah ini sudah jarang dipake. ------------ --------- --------- Quote: pening = pusing pusing = keliling (Ayo pusing2 dulu kita naik hondamu keliling kota) Nah, pusing jadinya kan? Quote: deking = beking paten = hebat kali = banget, sangat \"Kali\" disini artinya bukan sungai, melainkan sangat, contohnya : (\"hebat kali kau!\" Artinya, \"lu hebat banget\") BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. Jadi kita sering ditanya, \"BK motor kau berapa?\". BK ini sudah jadi generik di sana, sama seperti Aqua atau Rinso). SAPAAN AKRAB SEHARI-HARI Quote: Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang lebih tua atau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa), dan juga buat mereka yang ikutan Pramuka. Bang = panggilan untuk orang (pria) yang lebih tua atau dituakan (tidak sama dengan bang becak atau abang tukang bakso) Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh) Orang medan juga jarang memanggil orang lain dengan sebutan \"kamu\", \"Kamu\" itu dianggap sebagai bahasa yang sangat halus. Mereka lebih suka pakai kata \"kau\" Untuk menyebut dirinya sendiri, orang medan lebih suka pakai istilah \"awak\" (dari bahasa Melayu). Tapi anehnya, istilah \"awak\" juga sering memiliki arti \"kamu\" \"sombong kali awak ini\" artinya: \"sombong banget lu\" bingung kan? hehehehe... DI ANGKUTAN UMUM Untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata \"pinggir\" (bukan \"kiri\"). \"Kiri\" justru biasa dipakai oleh kondektur untuk menyuruh pejalan kaki minggir. \"Kiri kau!\" -> maksudnya: \"minggir lu!\" ARAH DAN MATA ANGIN Untuk menyebut arah, orang Medan hampir tak pernah menggunakan istilah-istilah mata angin (utara, barat, timur, selatan, dan sebagainya). Jadi, jangan harap orang Medan berkata, \"rumahku di sebelah utara rumahnya.\" mereka akan lebih suka berkata, \"rumahku di sebelah kiri rumahnya.\" Untuk menunjukkan lokasi tertentu di peta pun, mereka jarang menggunakan istilah-istilah mata angin tersebut. Jadi, untuk mengatakan \"Palembang terletak di selatan Medan\", mereka lebih suka mengatakan, \"Palembang terletak di bawah Medan.\" \"Medan terletak di atas Palembang\" Hehehehehe.. . (orang medan ga bisa baca arah mata angin kah? ) PEMERINTAHAN Di Medan, Istilah dan konsep RT / RW sangat tidak populer, gw aja tahunya RT/RW setelah beberapa bulan tinggal di Batam (kampungan kali aku ya? ) Mereka lebih suka menggunakan istilah \"kampung\" atau \"Lorong\" sebagai bagian dari desa. Karena itu, di sana kita akan sering mendengar istilah \"Kepala Kampung\" atau \"Kepala Lorong\", disingkat \"Keplor\" (Tapi huruf \"e\" pada \"keplor\" dibaca sebagai e taling ---- seperti pada kata-kata pendek, belok, dll. ALAT TRANSPORT Quote: RBT = Ojek RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang ============ ========= ==== Quote: minyak lampu = minyak tanah tepung roti = tepung terigu selop = sandal (sandal yang seperti apapun disebut selop) Balen : Minta.. ( Yang ulang tahun itu balenin kita dong makan di BPK....) Palak : Sebel, marah, preman minta duit. Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam. Kongsi : Bagi-bagi, sama rata...(Ini mamak bawa roti, kau kongsi berdua sama adekmu ya...) Pala : Ga seberapa ( Danau Toba gak pala jauhlah....cuma 3 jam dari sini..) Quote: Rupanya : ternyata... ( Ah...disininya kau rupanya sembunyi) sudako = angkot kede/kedai = warung payah = susah (Payah kali pun kau...) tenggen = mabuk karena minum minuman keras pukimbek = kesal, kecewa (Pukimbek tuh anak, dicurinya pulak hapeku..) sor = suka, (sor kali aku lah ama cewe tu..) merepet = marah (Mamak aku merepet aja kerjanya terus...) galon : pom bensin, bukan galon minyak/air. minyak makan : minyak goreng minyak lampu : minyak tanah wayar : kabel siap : selesai ( Udah siap kau kerjakan PR mu tongat?) DAFTAR ISTILAH MENURUT ABJAD..... Quote: A Aci = boleh, bisa, sah ( Kalau gitu caranya, mana aci = mana bisa ) Anak muda = jagoan, actor pemeran utama (Siapa anak mudanya? Jwb : Superman ) Ambal = sajadah Awak = aku, saya; bisa juga kamu (\"sombong kali awak ini\", artinya: \"sombong banget lu\") Angek = dari bahasa Minang (panas) à iri, cemburu, nggak suka (aku ada makanan nih, angek kau kan?) Apek = panggilan buat lelaki Tionghoa yang sudah tua. Alamak = celetukan; berasal dari Alah, Mak? (aduh, Mak; waduh/Jawa) Quote: Belacan =terasi Bonbon/Bombon = permen Berselemak = berlepotan (ah, kau makan kok berselemak kali?) Bereng = melirik tajam (Mata kau lae, kenapa kau bereng aku?) Serapan dari kata Batak Toba. Berondok = bersembunyi; ngumpet Bolong = lobang, bocor. Bedogol = bego (bedogol kali kau!) Begadang = kerupuk begadang (sejenis kerupuk yang berwarna coklat, biasanya berbentuk segi empat) Baling/Baleng = Bengkok ( Udah baling ban kereta kau ini lae, nabrak apa pulak kau tadi?) Bendol = benjol Bengap = Babak belur Quote: C Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali cakapnya) Celit = pelit Cak =singkatan dari coba? (Cak kau diri dulu = coba kamu berdiri dulu) Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyak cengkunek lah..) Cop = ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat dulu (Aku cop ya, nanti sambung lagi ) Celat = cadel (nggak bisa bilang r) Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (Cemmana kau, gitu aja nggak bisa) Cincong = omong, alasan; Jangan banyak cincong = jangan banyak omong Quote: D Dongok/dogol/ bedogol = bodoh, bego banget. Deking = beking (Aku ada deking jadi aku nggak takut sama polisi) Demon = demonstrasi/ unjuk rasa. Doorsmeer = tempat cuci mobil/motor. Quote: E Enceng = selesai, habis (Capek ah mainnya, aku enceng aja.) Ecek-ecek = pura-pura (Ecek-eceknya kita ini orang kaya ya) Estra = maksudnya iklan TV (udah main sinetronnya? Jwb: Belum, masih estra) Selain itu bisa juga berarti Preview sebuah film atau sinetron G Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu) Gepe/Gudgar= untuk rokok gudang garam filter isi 12 batang Guli = kelereng Getek = genit (Guru olahragaku di sekolah getek kali...) Gecor = besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia Guni/Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli barang-barang bekas. Golek-golek = berbaring-baring santai; tidur ayam Quote: H Hajab = hancur Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan (Beta splendens) K Kuaci = bukan kwaci makanan, tapi nama benda permainan berupa cetakan plastik, biasanya dimainkan oleh anak2 perempuan. ( tapi dulu gw pernah mainin juga ) Kelen; kelien = kalian (Klen mau kemana?) --> \"Kalian mau kemana?\" Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u -- u dalam utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw -- w nya lemah) Kede sampah = warung kelontong kecil (bukan warung jualan sampah, hehehe) Kedan = teman, sohib (si dede itu kedan aku dari Medan) Kereta Angin = sepeda Keplor = kepala lorong Kepling = kepala lingkungan Kompil = Commodore Filter, merek rokok terkenal di Medan. Pabriknya dekat arah kampungnya Dede... Kek= kayak, seperti ( Kek mana nya kau bikin ini?? ) Kocik = dari bahasa Melayu (?), berarti kecil Kornel = tendangan pojok/penjuru dalam sepak bola. Plesetan dari \"corner\" (corner kick) Kopek = kupas, kelupas (coba kau kopek dulu salak itu) Kombur = cakap, banyak omong. Kondor = kendor, longgar (celanaku kondor, harus dikecilkan) Kamput =singkatan dari kambing putih, merek minuman keras (Gw ingat bapak gw sering minum, seangkatan sama anggur merah, tuak dan vigour...) Quote: L Lembe = lemah, lemes Leong = 1.Putus (layangan leong); 2.Hilang, raib, habis (Leong uangku habis main judi) Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa) Ligat = lincah, lihai (ligat kali dia kalo kerja) Lantak = habis; habisi (dilantaknya semua hidangan itu. Rumah itu dilantak sijago merak Lengkong = cincau hitam, buat campuran es sirop Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ah nge-lego bola) Loak = bekas, monza (Pakaian kau beli loak ya?) Lepoh = bodoh (Lepoh kali, gitu aja nggak bisa) Langgar = plesetan dari tabrak (mati dia dilanggar truk) Lencong; tai lencong = tahi ayam yang hijau, bentuknya seperti pucuk es krim menjulang (kok jadi ngomongin ini ya?) Lokal = kelas (si Adi lagi di lokal, belum keluar) Longoh = bodoh, tolol (dasar longoh, udah tau bahaya bukannya menghindar) Lepuk = pukul (dilepuk orang sekampung dia) Quote: M Mentel = genit, centil Mengkek = manja ( Ah, mengkek kalipun kau....) Mereng = 1.Miring (Udah mereng antena TV kau itu lae...) 2.Gila ( Udah merengnya anak itu, anak sapi aja diembatnya) Merling = bercahaya, mengkilap (kalungnya merling kali..) Monza = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualan pakaian bekas, synonim : Loak. Mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas Manipol = akronim dari mandailing polit = mandailing pelit /kikir; istilah stereotip suku mandailing, suku di Kab. Tapanuli Selatan. Padahal belum tentu benar. (Sory, nggak bermaksud SARA) Peace Lae, Ito.... Melalak = hobinya keluar rumah, ga betah di rumah, sebuah sifat perempuan yang negatif (Cewek itu melalak aja kerjanya tiap sore) Mentiko = belagu, sifat orang yang suka merasa paling hebat dan suka cari masalah Merajuk = ngambeg Main-main; keluar main-main = Istilah untuk jam istirahat sekolah (\"Keluar main-mainnya jam berapa ya?\") Masuk angin = melempem (khusus buat makanan, kue, atau kerupuk) \"kerupuknya nggak enak, udah masuk angin...\" Quote: N Nona = aktris utama (siapa nonanya, Hema Malini?) Nembak = bukan menembak, atau nembak cewek, tapi istilah untuk makan/naik angkot tapi nggak bayar (si Ucok nembak di warung Kak Ipah). Ngeten = (dari bahasa Batak?), artinya mengintip, mis : orang mandi Nokoh = dari tokoh, artinya menipu; berdusta (dia itu nokoh, jangan percaya) O Ompa\'an = sifat orang yang suka dibaik-baikin Oyong = terhuyung2x, limbung, pusing ODB = tontonan gratis ala misbar (gerimis bubar); pemutaran film keliling. Biasanya diadakan tiga bulan sekali di asrama-asrama tentara atau polisi. Aslinya dari bahasa Belanda: O... Deli Bioscoop. Quote: P Palar = dipaksa-paksain Pesong = gila, tidak waras Perli = menggoda, kalau di YM kayak wuink wuink gitu deh.... Paten = hebat (Paten kali kau, bisa angkat seberat itu) Pinggir = kiri (perintah untuk menyuruh sopir berhenti) Pusing = keliling (Ayok pusing pusing dulu kita naik kereta kau ini) Pere = libur (slang dari free) Ponten = nilai (untuk siswa/pelajar) PHR = istilah untuk bioskop murahan. Singkatan dari Panggung Hiburan Panglong = toko tempat penjualan material bangunan Porlep = sebutan untuk kuli angkut barang di Polonia atau Pelabuhan Belawan Paret = maksudnya parit, got, versi malay nya : Longkang Pakansi= hari libur, liburan Pakpok = pulang pokok, impas bahasa Tobanya : break event point Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak) Pencorot =nomor urut paling akhir, pecundang (di kelas, dia pencorot) Pauk/Paok =Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggak bisa) R Rodam = siksa, dimapram (\"sebelum dilantik, kami dirodam dulu semalaman) Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (dari bahasa inggris: round-round= keliling- keliling), orang Medan emang keren..... Recok = ribut, berisik (Woy, recok kali kelen) Rol = penggarisan, mistar (kt. benda - Noun). Quote: S Sarap = tidak waras, gila (yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?) Samalah= bareng yok (samalah kita makan = makan bareng yok) Sedeng =gila, sinting Senget = tidak waras, gila Silap = salah, keliru(Sory lae, silap aku tadi, jadi peot mobil kau keserempet mobilku) Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan. Selow =\"slang\" dari slow (lambat) Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kali kamar ni? semak muka kau kulihat) Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun? Setil = gaya, keren (setil kali dia malam ini, mau pergi kenduri ya?) Sengak = ketus (jangan la sengak gitu cakapnya?.) Somboy = sejenis makanan cina yang populer, dari sejenis buah yang dikeringkan, berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang rasanya asin, manis, asam. Setalen = uang senilai Rp.25 (jadul punya), dulu masih sering ditemukan jajanan seharga setalen, tapi sekarang tidak lagi. Sikit = plesetan dari sedikit Sudako = angkot Sor = suka, contoh nya, sor kali aku lah ama cewe tu.. Selop = sandal Setip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja) Siap = selesai; done (tugasku udah siap, jadi aku bisa santai sekarang) Seken = salaman (dari bhs Inggris: shake hand) ? kalo cocok, seken dulu kita?. hueuehehe... . Quote: T Tungkik = teler, cairan di kuping, lah...sory jijik2an lagi.... Tumbuk = pukul , (kutumbuk kau nanti?) Titi = bukan Titi Kamal apalagi Titi Puspa, tapi artinya jembatan (Kalau mau kesana, kau harus seberangi Titi itu) Tonggek = bokong yang montok :mupeng: Tepos = lawan tonggek Tokok; menokok = 1. memukul (martil), memaku (tolong kau tokok dulu paku ini) 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak, sakit lah) Tekek= versi jitak yang lain lagi, hehe...orang Medan emang paling pinter soal jitak menjitak Tepung roti = tepung terigu Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di atas meja) Teratak = atap tambahan, biasanya dibangun jika ada pesta atau musibah kemalangan di rumah Trei = dari kata try (inggris), artinya coba (Cak di-terei dulu barang ni?) Terge = perhatian, peduli, acuh (udah setil habis dandananku, eh nggak di-terge sama dia) Opposite : Dicuekin Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang jalan (Kalau mau ke Tarutung banyak kali tekongannya) Takir = nasi bungkus/kotak yang biasa dibagikan saat kenduri atau tahlilan; lihat juga kata \"berkat\" Tukam = melayat, takziah Toyor = pukul; memukul, tapi dengan cara lain lagi (kayak upper cut, gitu) -- maling itu kena toyor massa. Quote: U Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh) Quote: W Woy = panggilan, seruan buat teman atau sekelompok orang (Woy, di mana kelien?) ============ ========= ========= ========= ========= == ===== Yah, segitulah dulu....nanti kalau ada aku tambahin lagi ya... Udah capek aku.... Akhir kata, Mauli ate, Bujur melala....horas. ..mejuah juah kita kerina....

oleh : IWAN